Eletrokoagulasi adalah suatu proses pengolahan air limbah menggunakan elektroda yang dialiri arus listrik untuk mengubah polutan menjadi partikel yang lebih besar dan lebih mudah dipisahkan dari air.
Bagaimana Elektrokoagulasi Bekerja?
reaksi yang berlau:
1. Elektrolisis: Arus listrik memecah molekul air menjadi gas hidrogen dan oksigen.
2. Koagulasi: Arus listrik menggoyahkan partikel yang tersuspensi, menyebabkannya saling menempel dan membentuk agregat yang lebih besar.
Keunggulan Elektrokoagulasi
1. Bebas bahan kimia: EC menghilangkan kebutuhan akan koagulan kimia, sehingga mengurangi risiko pencemaran sekunder.
2. Hemat energi: EC membutuhkan konsumsi energi yang relatif rendah dibandingkan dengan metode pengolahan tradisional.
3. Desain yang ringkas: Sistem EC seringkali lebih kecil dan lebih ringkas daripada sistem pengolahan tradisional.
4. Berbagai macam aplikasi: EC dapat digunakan untuk mengolah berbagai jenis air, termasuk air limbah industri, air limbah kota, dan air minum.
EC dapat digunakan untuk menghilangkan berbagai macam polutan, termasuk:
1. Logam berat: seperti timbal, merkuri, dan arsenik.
2. Padatan tersuspensi : termasuk sedimen, lanau, dan tanah liat.
3. Polutan organik: seperti pestisida dan obat-obatan.
4. Mikroorganisme: termasuk bakteri, virus, dan protozoa.
Tantangan dan Arah Masa Depan
1. Skalabilitas: Sistem EC perlu ditingkatkan untuk aplikasi industri berskala besar.
2. Bahan elektroda: Pilihan bahan elektroda dapat memengaruhi efisiensi dan efektivitas biaya EC.
3. Optimalisasi: Sistem EC memerlukan optimalisasi untuk mencapai hasil pengolahan terbaik.